Bangil, Seputarperistiwanews.com – Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Bangil pada Jumat sore, 17 Januari 2025, menyebabkan banjir yang merendam sejumlah desa dan kelurahan. Dalam waktu singkat, genangan air dengan ketinggian antara 40 cm hingga 80 cm menyapu berbagai wilayah. Di antaranya adalah Dusun Kaliteluh, Kelurahan Latek RT.01 hingga RT.04 RW.02, Dusun Kradenan RT.01 dan RT.02 RW.07, Desa Manaruwi, serta Dusun Masangan Desa Masangan RT.01 hingga RT.04 RW.01 dan RT.05 hingga RT.07 RW.02.
Namun, di tengah bencana ini, semangat solidaritas yang kuat muncul. Begitu kabar banjir menyebar, berbagai pihak langsung turun ke lapangan. Tim gabungan yang terdiri dari TNI, POLRI, perangkat desa, BPBD Kabupaten Pasuruan, serta FPRB Bangil segera bergerak untuk memantau dan membantu wilayah yang terdampak. Peltu M. Soleh dari Batuud Koramil 0819/10 Bangil, bersama Serka Iswoyo, Babinsa Koramil 0819/10 Bangil, serta AKP Gatot Subroto, Aiptu Bambang Suryono, dan Aipda M. Arifin dari Polsek Bangil, bergerak cepat untuk mengoordinasikan distribusi bantuan dan memastikan situasi terkendali.
Sekretaris Kecamatan Bangil, Budi Mulyono, S.E., bersama Saikhu, Kanit Trantib Satpol PP Kecamatan Bangil, terlibat langsung dalam upaya koordinasi penanggulangan banjir yang melanda sejumlah desa dan kelurahan di Kecamatan Bangil. Mereka bekerja sama dengan BPBD Kabupaten Pasuruan untuk memastikan bantuan logistik dapat sampai tepat waktu ke wilayah yang paling membutuhkan.
“Bantuan segera kami salurkan agar bisa meringankan beban warga yang terdampak. Kami memastikan distribusi ini berjalan lancar,” ujar salah satu anggota BPBD yang turut terlibat dalam pendistribusian bantuan. Kerja sama yang terjalin antara berbagai pihak, termasuk perangkat desa, TNI, dan POLRI, memastikan bahwa kebutuhan logistik darurat dapat segera diterima oleh masyarakat yang terdampak banjir.
Di tengah cuaca buruk yang masih terus mengguyur, upaya koordinasi ini menjadi sangat penting untuk mengoptimalkan respon terhadap bencana dan memberikan bantuan yang dibutuhkan sesegera mungkin.
Meskipun hujan tak kunjung reda, semangat kebersamaan antara warga dan petugas kebencanaan semakin terlihat jelas. Warga bergotong royong membersihkan rumah mereka yang terendam, sementara tim petugas terus berupaya memastikan bantuan logistik segera sampai ke tangan mereka yang membutuhkan.
Banjir yang melanda Kecamatan Bangil memang menghadirkan tantangan besar bagi masyarakat setempat, namun di balik itu semua, solidaritas yang terjalin antara masyarakat, TNI, POLRI, dan berbagai instansi pemerintah menunjukkan kekuatan luar biasa dalam menghadapi bencana. Dengan koordinasi yang baik, diharapkan pemulihan pasca-banjir dapat berlangsung cepat, dan bantuan yang diperlukan segera dapat diterima oleh warga yang terdampak.
(Arya)