Senam Lansia di Kelurahan Latek

Kesehatan, Kebersamaan, dan Semangat Tanpa Batas

Bangil, Seputarperistiwanews.com - Setiap Jumat pagi, halaman belakang Kelurahan Latek menjadi saksi dari sebuah kebersamaan yang penuh keceriaan. Dari kejauhan, terdengar suara riuh dan tawa ceria mengiringi langkah kaki para lansia yang berkumpul untuk menjalani rutinitas senam yang sudah mereka tunggu-tunggu. Di bawah sinar matahari pagi yang hangat, Kelompok Pesenam Lansia “Sakura Kelurahan Latek” di RW 01 menyambut instruktur mereka, Lussi, yang datang dari Desa Cangkringmalang, Kecamatan Beji, dengan semangat tinggi.

Senam pagi ini bukan sekadar olahraga biasa. Kegiatan yang diikuti mayoritas oleh para wanita lansia ini menjadi ajang untuk merawat tubuh sekaligus jiwa. Dengan pakaian olahraga berwarna cerah, mereka berbaris rapi, siap mengikuti setiap gerakan yang diajarkan. Senam dimulai dengan peregangan ringan untuk memanaskan otot-otot yang mulai kaku, kemudian dilanjutkan dengan gerakan-gerakan senam yang dirancang sesuai kemampuan peserta. Semua dilakukan dengan iringan musik riang yang memberi semangat bagi para peserta.

Namun, lebih dari itu, kegiatan ini juga merupakan momen untuk berbagi cerita dan menjalin persahabatan. Setiap kali senam selesai, para peserta berkumpul, duduk bersama, sambil menikmati cemilan ringan yang sering dibawa oleh Partini Sujarno, Ketua Penggerak PKK Kelurahan Latek. Dalam suasana santai ini, mereka berbincang tentang berbagai topik, mulai dari tips memasak, pengalaman hidup, hingga cerita-cerita lucu yang membuat tawa mereka semakin melantun.

Partini Sujarno, yang selalu hadir mendampingi mereka, dengan bangga mengungkapkan bahwa senam ini tidak hanya menjaga kesehatan fisik, tetapi juga mempererat ikatan sosial antar warga. “Senam Lansia ini bukan hanya membuat tubuh kita sehat, tetapi juga memperkuat hubungan persaudaraan. Kebersamaan seperti inilah yang memberi kami semangat baru setiap minggu,” ujar Partini dengan wajah yang berseri-seri.

Lebih dari sekadar rutinitas olahraga, kegiatan ini juga menjadi simbol bahwa usia hanyalah angka. Partini menegaskan, melalui kebersamaan dan menjaga kesehatan, para lansia di Kelurahan Latek bisa menikmati hidup dengan lebih ceria. “Kesehatan adalah harta yang paling berharga, dan kebersamaan adalah kunci untuk hidup bahagia. Kami di sini menunjukkan bahwa tidak ada kata terlambat untuk hidup sehat dan penuh semangat,” tambahnya.

Pemandangan para ibu-ibu yang bersemangat mengikuti gerakan senam, berbagi cerita, dan saling mendukung, memperlihatkan bahwa usia lanjut bukan penghalang untuk menikmati kehidupan dengan penuh kebahagiaan. Mereka membuktikan bahwa kebersamaan dan semangat yang tinggi adalah kekuatan yang membuat hidup mereka semakin berarti.

Setiap Jumat pagi di Kelurahan Latek menjadi bukti nyata bahwa kesehatan bukan hanya tentang tubuh yang kuat, tetapi juga tentang jiwa yang positif. Melalui senam lansia ini, mereka tidak hanya menjaga fisik, tetapi juga merawat ikatan persahabatan yang semakin erat, menciptakan energi positif yang menular bagi siapa saja yang menyaksikannya.

(KIM/Arya)