Menumbuhkan Semangat Ketahanan Pangan di Kelurahan Latek
Bangil, Seputarperistiwanews.com - Pagi yang cerah menyambut kunjungan penuh makna di Kelurahan Latek, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan. Pada Jumat pagi yang segar itu, Sujarno, Kepala Kelurahan Latek, bersama Aipda Arifin, Bhabinkamtibmas setempat, menyempatkan diri mengunjungi kebun dan kolam ikan milik M. Khoiron, seorang warga yang tinggal di lingkungan RT.01 RW.01. Kegiatan yang tampaknya sederhana ini, ternyata membawa pesan yang lebih besar: semangat untuk memperkuat ketahanan pangan di kalangan masyarakat. Jumat (03/01/2025)
Di kebun yang terletak tidak jauh dari rumah Khoiron, mereka disambut dengan hangat. Khoiron dengan bangga menunjukkan hasil kebun yang telah dikelola dengan penuh perhatian. Berbagai tanaman seperti sayur mayur, buah-buahan, dan tanaman obat keluarga (TOGA) tumbuh subur, meski lahan yang dimiliki tidak terlalu luas. “Ini hasil kerja keras saya selama beberapa bulan, Pak. Saya ingin kebun ini bisa bermanfaat, tidak hanya untuk keluarga saya, tapi juga untuk lingkungan sekitar,” ujar Khoiron dengan wajah penuh kebanggaan.
Sujarno tersenyum puas melihat kebun yang dikelola Khoiron. Ia memuji usaha warga tersebut sebagai contoh yang sangat baik untuk ketahanan pangan keluarga. "Pemanfaatan lahan yang ada di sekitar rumah untuk menanam berbagai jenis tanaman seperti ini sangat penting. Ini bisa mengurangi ketergantungan pada pasar, dan yang lebih penting lagi, kebun seperti ini bisa membantu warga sekitar yang membutuhkan pangan dengan harga lebih terjangkau," kata Sujarno.
Aipda Arifin, Bhabinkamtibmas Kelurahan Latek, menambahkan bahwa ketahanan pangan bukan hanya tentang mencukupi kebutuhan makan sehari-hari, tetapi juga soal keberlanjutan dan kemandirian. "Program seperti ini harus didukung oleh seluruh warga. Dengan kemandirian pangan, kita bisa lebih siap menghadapi berbagai kondisi dan menjaga kestabilan ekonomi keluarga," tegas Arifin.
Selama kunjungan, obrolan ringan yang penuh inspirasi berlangsung antara Sujarno, Aipda Arifin, dan Khoiron. Mereka menekankan pentingnya kesadaran masyarakat, khususnya ibu rumah tangga, untuk memanfaatkan halaman rumah sebagai lahan produktif. "Kebun seperti ini bisa menjadi contoh yang baik. Kalau banyak warga yang mengikuti jejak Pak Khoiron, kita bisa mengurangi ketergantungan pada pasar dan memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari dengan lebih mudah,” tambah Sujarno.
Khoiron, yang mendengarkan penuh perhatian, merasa tersentuh dengan dukungan dan perhatian yang diberikan oleh kelurahan dan Bhabinkamtibmas. "Saya berharap lebih banyak warga yang terinspirasi dan mulai menanam di kebun mereka sendiri. Dengan begitu, kita bisa mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan dan juga menjaga lingkungan kita," ujarnya penuh harapan.
Kunjungan tersebut berakhir dengan semangat baru yang menyebar bukan hanya kepada Khoiron, tetapi juga kepada seluruh warga Kelurahan Latek. Sujarno dan Aipda Arifin berharap, semakin banyak warga yang terlibat dalam program ketahanan pangan ini. Dengan langkah kecil seperti menanam di kebun rumah, Kelurahan Latek bisa menjadi model keberlanjutan dan kemandirian pangan di tingkat desa. Sebuah langkah sederhana yang diharapkan dapat memberikan dampak besar bagi kesejahteraan masyarakat dan ketahanan pangan yang lebih kuat.
(KIM/Arya)