Bangil, Seputarperistiwanews.com – Sekitar pukul 15.15 WIB, Minggu, 12 Januari 2025, tim dari Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Bangil bersama Anggota Polsek Bangil dan Babinsa Kolursari, Koramil 0819/10 Bangil, turun tangan membantu korban yang terpeleset di jalur alternatif penghubung Kolursari-Tamanan, tepatnya di daerah DAS Kali Bekacak. Kejadian tersebut berawal ketika Misriyanto, seorang pengendara motor matic, bersama calon istrinya sedang dalam perjalanan menuju Pasar Baru Bangil.
Setibanya di lokasi kejadian (TKM), arus air yang datang begitu deras membuat pengendara kehilangan kendali, hingga terjatuh dan kendaraan matic yang dikendarai pun tercebur ke dalam sungai. "Kami sedang menuju pasar, tetapi tiba-tiba arus air datang dengan sangat deras, saya terpeleset dan akhirnya motor saya jatuh ke sungai," ungkap Misriyanto saat ditemui di lokasi kejadian.
Mendengar laporan tentang kejadian tersebut, tim FPRB Bangil yang dipimpin oleh Saikhu, Ketua FPRB Bangil, segera bergerak bersama Polsek Bangil dan Babinsa Kolursari untuk memberikan pertolongan. Dengan cepat, mereka membantu mengevakuasi korban dan memastikan keselamatan pengendara serta kendaraan yang terperosok.
Saikhu, Ketua FPRB Bangil, dalam kesempatan itu mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati ketika melintas di jalur rawan seperti Kali Bekacak, terutama saat hujan deras. "Kami mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati ketika melintasi jalur ini. Jika terdapat rambu atau petunjuk dari warga yang telah dipasang, lebih baik mencari jalur lain yang lebih aman. Keselamatan adalah prioritas utama," ujarnya.
Senada dengan itu, Bripka Koko Suwarno pihak Polsek Bangil dan Sertu Supriyanto Babinsa Kolursari juga turut mengingatkan agar masyarakat yang melewati DAS Kali Bekacak lebih memperhatikan kondisi cuaca dan arus air yang sering berubah-ubah. "Sering kali terjadi kecelakaan air di DAS Bekacak ini. Kami sangat menyarankan masyarakat untuk mencari jalur yang lebih aman demi keselamatan jiwa," tambah mereka
Jalur alternatif Kolursari-Tamanan melalui DAS Kali Bekacak memang diketahui rawan terjadinya kecelakaan, terutama saat hujan deras yang meningkatkan risiko terpeleset atau kendaraan terperosok ke dalam sungai. Oleh karena itu, kewaspadaan serta kepedulian dari seluruh pihak sangat dibutuhkan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
(Arya)
