Bank Sampah "Garden Berkah" Perum Garden Residence Jadi Solusi Cerdas Atasi Sampah

Pasuruan, Seputarperistiwanews.com – Di tengah permasalahan sampah yang kian kompleks, Bank Sampah Garden Berkah di Perum Garden Residence, Dusun Krajan, Desa Oro Oro Ombo Wetan, muncul sebagai sebuah inovasi yang menggabungkan edukasi lingkungan dengan manfaat ekonomi. Melalui konsep yang mirip dengan sistem perbankan, bank sampah ini berusaha untuk mengubah paradigma pengelolaan sampah di tingkat masyarakat, serta menciptakan dampak positif bagi kebersihan lingkungan dan perekonomian warga, Minggu (12/01/2025)

Bank Sampah Garden Berkah kembali menggelar kegiatan rutin yang melibatkan peran aktif warga, khususnya yang berada di lingkungan RT04/RW04. Dalam kegiatan ini, warga diharapkan untuk tidak hanya memilah sampah, tetapi juga berpartisipasi dalam kegiatan yang membawa manfaat langsung bagi mereka.

Konsep Inovatif Pengelolaan Sampah, pengurus Bank Sampah Garden Berkah menjelaskan bahwa sistem yang diterapkan di bank sampah ini melibatkan pengumpulan sampah kering yang telah dipilah oleh warga. Sampah tersebut, yang bisa berupa plastik, kertas, atau botol bekas, kemudian "ditabung" oleh warga sebagai nasabah bank sampah, layaknya menabung uang di bank. Setiap sampah yang disetorkan akan ditimbang, dihargai sejumlah uang, dan akhirnya dijual ke pengepul atau pabrik yang bekerja sama dengan bank sampah.

Dengan sistem ini, warga tidak hanya diajak untuk disiplin dalam memilah sampah, tetapi juga mendapat keuntungan ekonomi dari sampah yang mereka kumpulkan. "Bank sampah ini menjadi solusi untuk mewujudkan pemukiman yang bersih dan nyaman. Selain mendisiplinkan warga dalam mengelola sampah, kegiatan ini juga memberikan manfaat ekonomi tambahan," ujar salah satu pengurus bank sampah tersebut.

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan yang Terpadu. Meskipun banyak bank sampah yang sudah ada di berbagai daerah, Bank Sampah Garden Berkah memiliki pendekatan yang lebih terorganisir dan terintegrasi dengan gerakan 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Pengelolaan sampah ini tidak hanya mengurangi volume sampah yang dibuang sembarangan, tetapi juga menciptakan peluang ekonomi bagi warga yang terlibat. Hasil dari penjualan sampah yang terkumpul nantinya bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari atau bahkan diinvestasikan untuk kegiatan lingkungan lainnya.

Salah satu pengurus bank sampah menegaskan pentingnya pemahaman masyarakat mengenai pemilahan sampah sejak tingkat rumah tangga. "Sampah organik dan sampah yang dapat didaur ulang harus dipisahkan. Dengan langkah kecil ini, kita turut berkontribusi untuk menyelamatkan lingkungan," pungkasnya. Pemisahan yang tepat antara sampah organik dan non-organik menjadi salah satu kunci sukses dalam pengelolaan bank sampah ini.

Keterlibatan Masyarakat dan Pengelolaan Berkelanjutan. Di Dusun Krajan, Desa Oro Oro Ombo Wetan, bank sampah ini dikelola oleh anggota PKK setempat, yang terdiri dari lima orang, termasuk Ketua, Sekretaris, dan beberapa anggota yang memiliki peran khusus, seperti pemilahan sampah. Kegiatan ini diadakan setiap bulan sebagai bagian dari strategi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang lebih baik.

Namun, meskipun kegiatan ini sudah berlangsung rutin, tantangan terbesar yang dihadapi adalah meningkatkan partisipasi warga secara berkelanjutan. Warga yang tidak disiplin dalam memilah sampah dan tidak memahami pentingnya pengelolaan sampah menjadi hambatan utama. Oleh karena itu, pengurus bank sampah berencana untuk mengadakan pelatihan-pelatihan terkait daur ulang sampah yang akan mendukung program desa maupun pemerintah.

Pengurus Bank Sampah Garden Berkah berharap ke depannya kegiatan ini tidak hanya mengurangi masalah sampah di lingkungan, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pengelolaan sampah secara menyeluruh. Salah satunya dengan memperkenalkan program pelatihan daur ulang sampah yang dapat memberi pemahaman lebih mendalam tentang bagaimana sampah dapat dimanfaatkan kembali untuk berbagai kebutuhan, termasuk di bidang ekonomi.

"Pemahaman masyarakat mengenai pengelolaan sampah sangat penting. Dengan kegiatan seperti ini, kita berharap bisa merangsang lebih banyak warga untuk berpartisipasi, dan pada akhirnya mengubah kebiasaan mereka dalam membuang sampah," ujar pengurus lainnya.

Melalui upaya ini, Bank Sampah Garden Berkah tidak hanya berhasil mengatasi masalah sampah di lingkungannya, tetapi juga menjadi contoh yang dapat diterapkan di banyak daerah lainnya. Dengan penerapan konsep yang menguntungkan secara ekonomi dan ramah lingkungan, bank sampah ini diharapkan menjadi solusi jangka panjang yang berkelanjutan untuk menangani masalah sampah di Indonesia.

(Teguh/Gio)


Lebih baru Lebih lama