Penanganan Pasca Bencana Banjir di Dusun Pancian, Desa Winongan Lor

Pasuruan, Seputarperistiwanews.com – Banjir yang melanda Dusun Pancian, RT.01 RW.04, Desa Winongan Lor, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan, telah menimbulkan kekhawatiran akan dampak jangka panjang bagi masyarakat setempat. Pasca bencana, upaya penanganan terus dilakukan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut, terutama pada infrastruktur dan permukiman yang terancam akibat melubernya air Kali Pancian, Sabtu (14/12/2024).

Salah satu langkah mitigasi yang kini tengah dilakukan adalah penumpukan sandbag (kantong pasir) di bantaran kali yang rawan tergerus. Para relawan, dibantu oleh perangkat desa dan berbagai pihak terkait, bekerja keras untuk menumpuk sandbag guna memperkuat tanggul alami yang selama ini digunakan warga untuk menahan air. Langkah ini diambil setelah banyaknya laporan dari warga yang mengkhawatirkan potensi meluapnya air sungai, yang dapat mengikis tanah dan membahayakan rumah-rumah yang terletak sangat dekat dengan bibir kali.

Kepala Desa (Kades) Winongan Lor, bersama aparatur pemerintahan desa, serta tim Destana (Desa Tangguh Bencana) dan potensi bencana lainnya, secara aktif terlibat dalam upaya ini. Selain itu, mereka juga didukung oleh bantuan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan dan Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi Jawa Timur, yang mengirimkan ribuan sandbag untuk membantu mempercepat penanganan di wilayah tersebut.

"Upaya penumpukan sandbag ini kami anggap sebagai langkah yang cukup efektif untuk sementara waktu, mengingat potensi terjadinya erosi tanah dan kerusakan lainnya jika dibiarkan. Kami berharap dengan adanya kolaborasi dari berbagai pihak, kami bisa mencegah bencana lebih besar yang bisa merugikan warga," ujar Kades Winongan Lor,  Eko Supriyanto.

Selain upaya penumpukan sandbag, pemerintahan desa juga menggalang kerja sama dengan masyarakat setempat untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana lanjutan, seperti tanah longsor yang mungkin terjadi akibat pengikisan tanah di sekitar bantaran sungai.

Pihak BPBD Kabupaten Pasuruan, melalui Kalaksa H. Sugeng Hariyadi, menyatakan bahwa pengiriman sandbag adalah bagian dari upaya cepat tanggap yang dilakukan oleh pemerintah untuk membantu masyarakat. "Kami menyalurkan bantuan sandbag karena melihat potensi ancaman yang cukup besar, terutama dengan cuaca yang tidak menentu. Kami akan terus bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memitigasi bencana dan memberikan perlindungan bagi warga," jelas Sugeng.

Di sisi lain, Dinas SDA Provinsi Jawa Timur juga memberikan perhatian khusus terhadap kondisi tanggul di Kali Pancian yang mengalami kerusakan akibat curah hujan tinggi. Mereka berkomitmen untuk melakukan survei lebih lanjut dan memberikan solusi jangka panjang, termasuk perbaikan struktur tanggul dan normalisasi aliran sungai untuk mencegah terjadinya bencana serupa di masa mendatang.

Dalam beberapa hari ke depan, aparat desa bersama dengan relawan dan instansi terkait berencana untuk melakukan pemetaan ulang daerah rawan bencana di sekitar Kali Pancian. Selain itu, mereka juga akan melibatkan masyarakat dalam kegiatan gotong royong untuk memperbaiki infrastruktur dasar yang terdampak oleh banjir, seperti saluran air dan jalan yang tergerus.

Masyarakat Dusun Pancian menyambut baik upaya yang dilakukan pemerintah dan berbagai pihak terkait. Meski mereka merasa khawatir dengan potensi bencana susulan, warga mengaku bahwa mereka merasa lebih aman dengan adanya langkah-langkah mitigasi yang cepat dan terorganisir. "Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah desa dan pihak-pihak yang membantu. Kami merasa lebih tenang meskipun situasi masih rawan," ujar kifli, salah satu warga Pancian.

Dengan upaya yang terkoordinasi dan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan Dusun Pancian dan wilayah sekitarnya dapat terhindar dari potensi bencana lebih besar yang bisa merusak lebih banyak rumah dan fasilitas publik. Pemerintah desa, bersama BPBD dan Dinas SDA, akan terus memantau perkembangan situasi dan siap untuk melakukan langkah-langkah lebih lanjut jika diperlukan.

(CJ/Arya)




Lebih baru Lebih lama