Diterjang Hujan Angin, Atap Rumah Warga Desa Carat Rusak Parah

Gempol, Seputarperistiwanews.com – Hujan lebat yang disertai angin kencang yang melanda Kecamatan Gempol pada Sabtu sore (21/12/2024) menyebabkan kerusakan serius di Desa Carat, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan. Salah satu rumah milik Siti Juliani, warga Dusun Raos Baru, mengalami kerusakan parah pada bagian atap yang ambruk akibat diterjang hujan deras dan angin kencang, Selasa (24/12/2024)

Peristiwa ini baru terungkap pada Selasa pagi (24/12/2024), meskipun kejadian tersebut berlangsung pada Sabtu sore sekitar pukul 16.30 WIB. Beruntung, dalam insiden ini tidak ada korban jiwa, namun kerugian material diperkirakan mencapai sekitar Rp 25 juta. Kerusakan pada atap rumah ini menambah deretan bencana yang disebabkan oleh cuaca ekstrem di wilayah tersebut.

Hadi Suar, Ketua Forum Penanggulangan Risiko Bencana (FPRB) Kecamatan Gempol, mengatakan bahwa dampak dari hujan deras dan angin kencang pada Sabtu sore masih menyisakan beberapa kejadian yang terlewat dari perhatian. "Kami baru menerima laporan dari perangkat Desa Carat mengenai rumah Siti Juliani yang ambruk. Kejadian ini sebelumnya tidak terdeteksi saat hujan deras melanda," ujarnya.

FPRB Gempol segera berkoordinasi dengan Achmad Fatoni, Kepala Desa Carat dan Muspika setempat untuk menangani kerusakan dan memberikan bantuan kepada korban. "Kami akan berupaya memberikan bantuan dan memfasilitasi proses perbaikan rumah yang rusak," tambah Hadi Suar, yang akrab disapa Raja Suar.

Dengan koordinasi antara FPRB, pemerintah desa, dan Muspika, langkah-langkah penanggulangan bencana diharapkan bisa mempercepat proses perbaikan dan memberikan rasa aman kepada masyarakat. Siti Juliani, pemilik rumah yang rusak, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dukungan yang diterima. "Saya sangat bersyukur ada bantuan dari semua pihak, semoga rumah kami bisa segera diperbaiki," ujarnya.

Saat ini, pihak desa bersama masyarakat setempat sedang bekerja sama untuk memperbaiki kerusakan dan mencegah kerusakan lebih lanjut. Meski rumah masih bisa dihuni, perhatian segera terhadap kerusakan tersebut sangat penting untuk memastikan keselamatan keluarga yang terdampak.

(FPRB/Arya)


Lebih baru Lebih lama