Risma-Gus Hans, Siap Benahi Jawa Timur


SURABAYA, Seputarperistiwanews.com - Dalam persiapan menghadapi Pilkada 2024, Aryo Seno Bagaskoro, Juru Bicara Nasional Pemenangan Pilkada PDI Perjuangan sosialisasikan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Tri Rismaharini - Gus Hans. Dalam sebuah acara di Warkop Songo, Jl. Prapen, Surabaya, pada Kamis (7/11/24).

Seno berbicara di hadapan warga tentang rekam jejak kepemimpinan Risma dan komitmennya yang tak diragukan lagi.

Dirinya mengangkat kembali keberhasilan Risma dalam mengubah wajah Surabaya selama menjabat sebagai Wali Kota. Salah satu prestasi yang ia tonjolkan adalah penutupan lokalisasi Dolly di kawasan Putat Jaya. 

"Bu Tri Rismaharini adalah perempuan yang berani mempertaruhkan segalanya untuk menutup tempat prostitusi terbesar se-Asia Tenggara itu," ujar Seno. "Tidak ada satu kepala daerah pun, baik di Surabaya maupun Jawa Timur, yang berhasil menutup lokalisasi itu kecuali Bu Risma. Beliau mewakafkan dirinya untuk mewujudkan mimpi masyarakatnya," tambahnya.

Menurut Seno, komitmen Risma terhadap kemajuan masyarakat Surabaya tidak terbatas hanya pada penutupan Dolly. Selama menjabat, Risma juga membawa perubahan signifikan di bidang pendidikan.

Ia mengingatkan bahwa pada era Risma, pendidikan tingkat SMA/SMK digratiskan. Namun, sejak diambil alih oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur, pendidikan di jenjang tersebut kembali dikenakan biaya. Seno menyampaikan keyakinannya bahwa jika terpilih, Risma akan kembali mewujudkan pendidikan gratis yang berkualitas serta memperhatikan kesejahteraan guru di seluruh Jawa Timur.

Lebih lanjut, Seno menyatakan bahwa prestasi seorang pemimpin tidak dilihat dari seberapa banyak penghargaan yang diraih, tetapi dari kinerja nyata yang dirasakan langsung oleh masyarakat. 

"Di era Bu Risma, banyak anak-anak yang dulunya punya kebiasaan negatif, seperti tawuran atau balap liar di jalanan. Beliau mengarahkan mereka ke olahraga tinju dan balap resmi," jelasnya. 

Risma juga dikenal sebagai sosok ibu bagi arek-arek Suroboyo, yang berupaya keras mengentaskan kemiskinan melalui pelatihan-pelatihan keterampilan agar mereka dapat memperbaiki taraf hidupnya.

Risma juga memberikan peluang bagi warga kurang mampu untuk mendapatkan pendidikan dan pekerjaan yang layak. 

"Ada warga miskin yang disekolahkan ke sekolah pramugari dan sekolah pilot, dengan syarat mereka akan membantu tetangganya yang kurang mampu setelah sukses," cerita Seno. Ia menyebutkan bahwa aksi nyata ini membuktikan keberpihakan Risma kepada rakyat kecil.

Menutup pidatonya, Seno mengajak masyarakat untuk memilih pemimpin yang benar-benar memahami kebutuhan mereka. 

“Bu Risma akan melakukan resik-resik Jawa Timur, menciptakan pemerintahan yang transparan dan bebas korupsi. Beliau juga akan mewujudkan akses kesehatan merata, sehingga pasien di daerah dapat merasakan pelayanan kesehatan setara dengan yang ada di kota besar,” pungkas Seno.

(AG/SPn)

Lebih baru Lebih lama