Surabaya, Seputarperistiwanews.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) menggelar acara "Sapa Warga" yang berlangsung di Jl. Pacarkeling II, Surabaya, pada Minggu, 20/10/24.
Acara ini bertujuan untuk mensosialisasikan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Tri Rismaharini (Risma) dan Gus Hans, serta calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi dan Armuji.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Sekretaris PAC PDI Perjuangan, Winarti, serta pengurus ranting, anak ranting Kelurahan Pacarkeling dan ratusan warga masyarakat setempat.
Dalam pidatonya, Winarti menjelaskan visi dan misi yang diusung pasangan Risma dan Gus Hans untuk Jawa Timur. Salah satu visi utama mereka adalah program "Resik Resik Jawa Timur," yang bertujuan untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel.
Winarti menegaskan bahwa pasangan calon gubernur yang didukung PDI-P ini berkomitmen untuk memajukan pendidikan di Jawa Timur. Risma telah merancang program pendidikan gratis selama 12 tahun, mulai dari tingkat SD hingga SMA/SMK sederajat.
" Bukan hanya itu Risma juga menaruh perhatian besar pada peningkatan kualitas pendidikan dan kesejahteraan para guru sebagai pilar pendidikan," ucapnya.
Risma dan Gus Hans juga berkomitmen untuk memperbaiki pelayanan kesehatan di Jawa Timur dengan memperluas akses kesehatan yang terhubung di setiap daerah.
"Ini akan memungkinkan warga mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai di wilayah masing-masing tanpa harus pergi ke Surabaya," tegasnya
Winarti menekankan bahwa prestasi dan rekam jejak Risma, yang dikenal selama menjabat sebagai Wali Kota Surabaya, akan diterapkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jawa Timur secara keseluruhan.
Selain memaparkan visi Risma dan Gus Hans, Winarti juga menyampaikan prestasi pasangan calon Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi dan Armuji. Selama masa kepemimpinannya, Eri dan Armuji telah banyak meluncurkan kebijakan yang pro-rakyat, seperti digitalisasi pelayanan publik, peningkatan pelayanan kesehatan, serta program sosial masyarakat.
Mereka juga berfokus pada pendidikan, dengan memberikan perhatian hingga jenjang SMA/SMK dan perguruan tinggi melalui program "Beasiswa Pemuda Tangguh," yang sudah dinikmati oleh banyak warga Surabaya.
Dalam penutup pidatonya, Winarti mengajak masyarakat untuk lebih teliti dalam memilih pemimpin daerah. Ia menekankan pentingnya melihat prestasi dan rekam jejak para calon agar harapan masyarakat Jawa Timur dan Kota Surabaya bisa terwujud dengan baik.
(Ari/SPn)