PASURUAN, Seputarperistiwanews.com - Kabupaten Pasuruan merayakan Hari Jadi yang ke-1095 dengan penuh semangat di halaman Pendopo Kantor Kecamatan Bangil, pada Rabu 18/9/24. Acara yang berlangsung meriah ini dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah dan organisasi masyarakat setempat, menciptakan suasana kebersamaan yang hangat.
Sejarah Kabupaten Pasuruan memiliki akar yang kuat dari masa Kerajaan Kalingga, yang dibuktikan melalui Prasasti Cunggrang (Sukci) yang ditemukan di Bulusari, Kecamatan Gempol.
Peringatan ini menjadi simbol tumbuhnya tanaman suruh (sirih) yang melambangkan harapan, keberkahan, dan kemakmuran bagi masyarakat Pasuruan.
Upacara peringatan dipimpin oleh Camat Bangil, Fatur Rahman, S.E., M.M., yang bertindak sebagai inspektur upacara (irup). Diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan "Indonesia Raya," upacara berlangsung khidmat.
Bendera lambang Kabupaten Pasuruan dikibarkan dengan penuh kehormatan. Seluruh peserta kemudian melakukan hening cipta untuk mengenang jasa para pahlawan dan pendiri daerah.
Pj Bupati Kabupaten Pasuruan, Dr. Andriyanto, S.H., M.Kes., turut memberikan sambutan. Dalam pesannya, Andriyanto menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan dalam membangun daerah.
“Perayaan ini bukan hanya ajang refleksi sejarah, tetapi juga momentum untuk memperkuat komitmen kita dalam memajukan Kabupaten Pasuruan. Mari kita bersama-sama menjaga dan melestarikan nilai-nilai yang telah diwariskan oleh para pendahulu kita,” ujar Andriyanto.
Lebih lanjut, Andriyanto mengajak seluruh masyarakat untuk berperan aktif dalam pembangunan Kabupaten Pasuruan demi kesejahteraan bersama.
Peringatan Hari Jadi ini juga menjadi pengingat pentingnya kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah dalam mewujudkan Pasuruan yang lebih maju dan sejahtera.
Dengan rangkaian acara yang meriah dan penuh makna, peringatan Hari Jadi ke-1095 ini diharapkan semakin mempererat kebersamaan masyarakat dan memotivasi mereka untuk terus mencintai serta berkontribusi aktif bagi pembangunan daerah.
(Arya/SPn)