Mediasi Klarifikasi: Mengurai Kesalahpahaman Kebakaran Pasar Pasrepan


Pasuruan, Seputarpeeistiwanewa.com - Sebuah pertemuan penting diadakan di Aula Kantor Satuan Pamong Praja Kabupaten Pasuruan, pada Rabu 11/9/2024, menyusul video viral terkait kebakaran di Pasar Pasrepan yang terjadi pada dini hari Senin, 9 September 2024. 

Pertemuan tersebut melibatkan Dwi Septiawan, S.E., M.M., Kepala Bidang Pemadam Kebakaran (DAMKAR) Kabupaten Pasuruan, para anggota pemadam kebakaran, dan sejumlah relawan yang turut serta dalam penanganan insiden tersebut.

Mediasi ini dilakukan untuk memberikan klarifikasi terhadap kesalahpahaman yang muncul akibat video yang menyebar di masyarakat. 

Video tersebut menampilkan kritik keras terhadap lambatnya respons dari petugas pemadam kebakaran saat kebakaran melanda Pasar Pasrepan. 

Kritik tersebut disampaikan oleh seorang anggota Dewan Fraksi PDIP Kabupaten Pasuruan, yang mengomentari penanganan kebakaran tersebut sebagai tidak cepat tanggap.


Dwi Septiawan, sebagai pihak yang berwenang, menjelaskan bahwa tokoh yang disebut dalam video telah memberikan klarifikasi atas pernyataannya. 

Dalam kesempatan itu, dia juga menegaskan bahwa pihak DAMKAR selalu berusaha memberikan pelayanan maksimal dalam setiap insiden kebakaran, termasuk dalam kejadian di Pasrepan. 

“Laporan kebakaran baru kami terima pada pukul 03.00 WIB. Saat itu, kami menghadapi tantangan serius, salah satunya adalah listrik di lokasi kebakaran yang belum dimatikan. Selain itu, sumber air berada cukup jauh dari titik kebakaran, sehingga mempengaruhi kecepatan penanganan,” jelas Dwi Septiawan.

Petugas DAMKAR yang hadir dalam pertemuan tersebut juga menegaskan bahwa mereka telah melakukan tugas dengan penuh tanggung jawab di tengah situasi yang tidak mendukung. 

Perwakilan tim pemadam kebakaran bahkan meminta agar pihak yang memberikan kritik melakukan klarifikasi secara langsung. 

"Kami meminta agar tokoh partai tersebut melakukan klarifikasi melalui video live yang disaksikan oleh media dan didampingi oleh anggota DAMKAR," ujar salah satu petugas.

Meskipun adanya kritik dari pejabat setempat, dukungan terhadap para petugas pemadam kebakaran tidak surut. Banyak masyarakat dan siswa/i sekolah yang memberikan apresiasi kepada tim DAMKAR atas upaya mereka dalam menangani kebakaran. 

Hal ini menunjukkan bahwa kepercayaan publik terhadap kinerja pemadam kebakaran masih tinggi, meski ada tantangan yang dihadapi di lapangan.

Mediasi ini diharapkan dapat mengakhiri kesalahpahaman dan memperbaiki hubungan antara pihak-pihak terkait. 

Dwi Septiawan menutup pertemuan dengan mengajak semua pihak untuk bekerja sama demi keselamatan masyarakat dan memastikan kejadian serupa dapat ditangani dengan lebih baik di masa mendatang.

(Arya/SPn)

Lebih baru Lebih lama