Surabaya, Seputarperistiwanews.com - Gantangan Bintang Sembilan di Jl. Sidotopo Wetan No.9, Surabaya, menjadi saksi kemeriahan yang luar biasa pada Minggu (8/9/24) ketika digelarnya kompetisi burung berkicau yang bertepatan dengan peluncuran resmi Persaudaraan Komunitas Pasukan Madura Legendaris (KPML). Acara ini berhasil mengumpulkan antusiasme ratusan penggemar burung dari berbagai komunitas di Jawa Timur.
Tak sekadar kompetisi, gelaran ini menandai upaya nyata untuk mempererat hubungan antar-komunitas pecinta burung berkicau. Para peserta, baik dari komunitas besar maupun kecil, berkumpul untuk saling berbagi kecintaan terhadap burung sambil mengasah kemampuan kicauan burung yang mereka bawa. Jenis burung seperti Sogon, Murai Batu, dan Cucak Hijau bersaing di berbagai kelas, dengan kriteria penilaian ketat dari juri profesional.
Tidak hanya soal menang dan kalah, suasana kekeluargaan yang kental terlihat selama acara berlangsung. Tommy, pengurus Gantangan Bintang Sembilan, mengungkapkan bahwa tujuan utama dari acara ini adalah untuk mempererat persaudaraan antar-komunitas.
“Kami ingin ini menjadi wadah bagi para pecinta burung berkicau untuk terus bersilaturahmi dan berkompetisi secara sehat,” ujarnya.
Di antara sorotan utama lomba adalah kemenangan Reza dari komunitas Pasukan Sogon Kremil (PSK) Surabaya yang berhasil meraih juara pada kelas utama Sogon. Sementara itu, Andre dari komunitas ATM SF Surabaya menguasai kelas Cucak Hijau, dan Mr. Gomblong dari komunitas Pecut SF keluar sebagai pemenang di kelas Murai Batu.
Kesuksesan acara ini juga menegaskan popularitas hobi merawat burung berkicau yang semakin digandrungi di Jawa Timur. Lebih dari sekadar hobi, kegiatan ini telah menjadi bagian dari tradisi yang memperkuat rasa solidaritas dan gotong royong di kalangan penggemarnya.
Tommy pun menambahkan bahwa lomba serupa akan diadakan secara rutin di Gantangan Bintang Sembilan, dengan jadwal tetap setiap Senin dan Kamis malam, serta Minggu pagi. Ia menekankan bahwa acara ini terbuka untuk semua kalangan, dengan harga tiket yang terjangkau, sehingga memungkinkan lebih banyak orang untuk berpartisipasi.
Sementara itu, Abah Robby, pemilik Gantangan Bintang Sembilan, berharap acara ini dapat menjadi tradisi yang memperkuat solidaritas antar-komunitas burung di wilayah Jawa Timur. Ia juga membuka kesempatan bagi siapa pun yang ingin mengadakan lomba serupa di lokasi ini.
Peluncuran KPML dan lomba burung berkicau di Gantangan Bintang Sembilan tak hanya menjadi ajang kompetisi, tapi juga langkah penting dalam membangun ekosistem komunitas burung berkicau yang solid dan terus berkembang di Surabaya dan sekitarnya.
(Satria/SPn)