PASURUAN, Seputarperistiwanews.com - Para anggota relawan pemadam kebakaran (REDKAR) Kabupaten Pasuruan menggelar pertemuan koordinasi pada Sabtu malam, 21/9/24, di gedung serba guna Kelurahan Latek, Kecamatan Bangil.
Pertemuan tersebut bertujuan untuk membentuk struktur kepengurusan Korwil 2 REDKAR Pantura, yang mencakup empat kecamatan, yakni Beji, Bangil, Rembang, dan Kraton.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan efisiensi dan koordinasi dalam menangani kebakaran di wilayah Kabupaten Pasuruan, khususnya di area Pantura.
Sebanyak 60 anggota REDKAR dari keempat kecamatan hadir dalam pertemuan tersebut. Kegiatan ini menjadi tindak lanjut dari pemetaan yang dilakukan setelah pengukuhan oleh Dinas Satuan Pamong Praja Kabupaten Pasuruan pada Kamis, 19 September 2024.
Dalam pertemuan tersebut, fokus utama adalah penyusunan struktur organisasi yang diharapkan mampu mendukung operasional REDKAR dalam melaksanakan tugas-tugas penanganan kebakaran serta mitigasi risiko di wilayah mereka.
Pembentukan struktur kepengurusan ini dinilai penting untuk meningkatkan koordinasi antar anggota dan mengoptimalkan respon terhadap kejadian kebakaran.
Dengan adanya pembagian tanggung jawab yang jelas, diharapkan penanganan kebakaran dapat dilakukan secara lebih cepat dan efektif. Selain itu, pertemuan ini juga menjadi wadah bagi para relawan untuk saling bertukar pengalaman dan strategi dalam menghadapi situasi darurat kebakaran yang sering kali tidak terduga.
Selama diskusi berlangsung, para peserta juga menyoroti pentingnya pelatihan berkelanjutan dan peningkatan kapasitas relawan dalam menghadapi berbagai jenis kebakaran, baik di area permukiman maupun kawasan industri.
Sinergi antara relawan di tingkat kecamatan diharapkan dapat memperkuat kesiapsiagaan di seluruh wilayah Pantura, yang dikenal sebagai area dengan risiko kebakaran yang cukup tinggi.
Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam membangun kapasitas dan efektivitas para relawan pemadam kebakaran di Kabupaten Pasuruan.
Keputusan yang diambil dalam pertemuan ini diharapkan akan memperkuat kemampuan REDKAR dalam menjalankan misi kemanusiaan, terutama dalam situasi-situasi darurat yang memerlukan respon cepat dan tepat.
(ARYA/SPn)