Surabaya, Seputarperistiwanews.com - Sebanyak 120 anggota DPRD Jawa Timur periode 2024-2029 resmi dilantik dalam sebuah acara yang berlangsung di Gedung DPRD Jawa Timur Surabaya, pada Sabtu 31/8/24.
Acara pelantikan ini dilaksanakan berdasarkan Salinan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.1.4/3452/2024 tentang Peresmian Pengangkatan Anggota DPRD Jawa Timur. Keputusan tersebut dibacakan oleh Sekretaris DPRD Jawa Timur, Andik Fadjar Tjahjono.
Pelantikan ini dipimpin oleh Ketua Pengadilan Tinggi Surabaya Kresna Menon, yang mengambil sumpah para wakil rakyat terpilih.
Andik menegaskan bahwa pelantikan ini menandai dimulainya masa tugas baru bagi anggota DPRD Jawa Timur dalam mengawal aspirasi masyarakat dan memajukan daerah.
Pada kesempatan itu, Kusnadi, Ketua DPRD Jawa Timur periode 2018-2024, secara simbolis menyerahkan jabatannya kepada Anik Maslachah sebagai pemimpin sementara DPRD Jawa Timur untuk menjalankan prosesi pelantikan.
Anik Maslachah, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Jatim, menyatakan bahwa DPRD Jawa Timur memiliki tanggung jawab besar untuk terus memperjuangkan kesejahteraan masyarakat melalui kebijakan-kebijakan yang berpihak kepada rakyat.
Acara pelantikan tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, serta kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Jatim, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Timur, dan perwakilan dari instansi terkait lainnya. Kehadiran para pejabat ini menunjukkan dukungan penuh terhadap para wakil rakyat yang baru dilantik.
Dalam komposisi anggota DPRD Jawa Timur periode 2024-2029, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berhasil meraih kursi terbanyak dengan 27 kursi, disusul oleh Partai Gerindra dan PDI Perjuangan yang masing-masing memperoleh 21 kursi. Sementara itu, Partai Golkar menempati posisi ketiga dengan 15 kursi, diikuti oleh Partai Demokrat dengan 11 kursi, dan Partai NasDem dengan 10 kursi. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN) masing-masing memperoleh lima kursi, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) empat kursi, serta Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang mendapatkan satu kursi.
Dapil 1 (Kota Surabaya)
1. Cahyo Harjo Prakoso (Gerindra)
2. M. Musyafak (PKB)
3. Lilik Hendarwati (PKS)
4. Yordan M. Batara-Goa (PDIP)
5. Blegur Prijanggono (Golkar)
6. Fuad Benardi (PDIP)
7. Erick Komala (PSI)
8. Rasiyo (Demokrat)
Dapil 2 (Kabupaten Sidoarjo)
1. Anik Maslachah (PKB)
2. Benjamin Kristianto (Gerindra)
3. Sriatun (PKB)
4. Adam Rusydi (Golkar)
5. Dedi Irwansa (Demokrat)
6. Hari Yulianto (PDIP)
Dapil 3 (Kabupaten Pasuruan, Kota Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, Kota Probolinggo)
1. Aida Fitriati (PKB)
2. Soemarjono (Gerindra)
3. Multazamudz Dzikri (PKB)
4. Hasan Irsyad (Golkar)
5 Moch. Mahrus (Gerindra)
6. Mahdi (PPP)
7. M. Naufal Alghifary (Demokrat)
8. Eddy Paripurna (PDIP)
9. Siti Salamah (NasDem)
Dapil 4 (Kabupayen Banyuwangi, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Bondowoso)
1. Ma’mulah Harun (PKB)
2. Ubaidillah (PKB)
3. Ahmad Hadinuddin (Gerindra)
4. Yoyok Mulyadi (PKB)
5. Bima Rafsanjani Rafid (Gerindra)
6. Pranaya Yudha Mahardhika (Golkar)
7. Zeiniye (PPP)
8. Agung Mulyono (Demokrat)
9. Martin H (PDIP)
Dapil 5 (Kabupaten Lumajang, Kabupaten Jember)
1. Muhammad Fawait (Gerindra)
2. Anang Akhmad Syaifuddin (PKB)
3. Agus Wicaksono (PDIP)
4. M. Khusnul Khuluk (PKS)
5. Eko Yunianto (PDIP)
6. Lailatul Qodriyah (PKB)
7. Satib (Gerindra)
8. Achmad Anis (Golkar)
9. Rofik (PPP)
10. Deni Prasetya (NasDem)
11. Hermin (Gerindra)
Dapil 6 (Kabupaten Malang, Kota Malang, Kota Batu)
1. Chusni Mubarok (Gerindra)
2. Hikmah Bafaqih (PKB)
3. Khofidah (PKB)
4. Sri Untari (PDIP)
5. Dewanti Rumpoko (PDIP)
6. Saifudin Zuhri (PDIP)
7. Jajuk Rendra Kresna (NasDem)
8. Puguh Wiji Pamungkas (PKS)
9. Siadi (Golkar)
10. Muhammad Arbayanto (Demokrat)
11. Aufa Zhafiri (Gerindra)
Dapil 7 (Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Blitar, Kota Blitar)
1. Erma Susanti (PDIP)
2. Ferdians Reza Alvisa (Gerindra)
3. Jairi irawan (Golkar)
4. M. Heri Romadhon (PAN)
5. Ahmad Tamim (PKB)
6. Guntur Wahono (PDIP)
7. Laili Abidah (PKB)
Dapil 8 (Kabupaten Kediri, Kota Kediri)
1. Abdullah Abu Bakar (PAN)
2. Khusnul Arif (NasDem)
3. Wara Sundari Renny Pramana (PDIP)
4. Erjik Bintoro (PKB)
5. M. Hadi Setiawan (Golkar)
6. Ro’aitu Nafif Laha (Gerindra)
Dapil 9 (Kabupaten Pacitan, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Magetan, Kabupaten Ngawi)
1. Indra Widya Agustina (Demokrat)
2. Deni Wicaksono (PDIP)
3. Miseri Efendy (Demokrat)
4. Darmawan Sutanto (Gerindra)
5. Ibnu Alfandy Yusuf (PKB)
6. Mirza Ananta (NasDem)
7. Siti Mukiyarti (PKB)
8. Agus Black Hoe Budianto (PDIP)
9. Agus Cahyono (PKS)
10. Atika Banowati (Golkar)
11. Suli Daim (PAN)
12. Hartono (Gerindra)
Dapil 10 (Kabupaten Mojokerto, Kota Mojokerto, Kabupaten Jombang)
1. Ahmad Athoillah (PKB)
2. Hidayat (Gerindra)
3. Suwandy F (NasDem)
4. Wiwin Sumrambah (PDIP)
5. Farid Kurniawan Aditama (Gerindra)
6. Salim Azhar (PKB)
7. Mokhammad Sholeh (Demokrat)
8. Sumardi (Golkar)
Dapil 11 (Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Madiun, Kota Madiun)
1. Muhammad Ashari (PKB)
2. Imam Makruf (Gerindra)
3. Y. Ristu Nugroho (PDIP)
4. Haris Wicaksono Wibowo (NasDem)
5. Pudji Wahju Widodo (Golkar)
6. Abdullah Muhdi (PKB)
Dapil 12 (Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Tuban)
1. Aulia Hany Mustikasari (Golkar)
2. Fauzan Fu’adi (PKB)
3. Muhammad Mughni (PKB)
4. Sri Wahyuni (Demokrat)
5. Budiono (Gerindra)
6. Ony Setiawan (PDIP)
7. Freddy Poernomo (Golkar)
Dapil 13 (Kabupaten Lamongan, Kabupaten Gresik)
1. Makin Abbas (PKB)
2. Much. Abdul Qodir (PKB)
3. Husnul Aqib (PAN)
4. MH. Rofiq (Gerindra)
5. Ahmad Iwan Zunaih (NasDem)
6. Hasanuddin (PDIP)
7. Kodrat Sunyoto (Golkar)
8. Samwil (Demokrat)
Dapil 14 (Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Sampang, Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Sumenep)
1. Abrari (PDIP)
2. Indriani Yulia Mariska (PDIP)
3. Harisandi Savari (PKS)
4. Mohammad Nasih Aschal (NasDem)
5. Alyadi Mustofa (PKB)
6. Agus Wahyudi (NasDem)
7. Moch. Aziz (PAN)
8. Nur Faizin (PKB)
9. Sobirin (Golkar)
10. Achmad Iskandar (Demokrat)
11. Abdul Halim (Gerindra)
12. Nurul Huda (PPP)
Pelantikan ini tidak hanya menandai awal masa bakti bagi para anggota DPRD yang baru, tetapi juga menjadi harapan bagi masyarakat Jawa Timur untuk mendapatkan perwakilan yang mampu memperjuangkan aspirasi dan kepentingan mereka dengan penuh integritas dan tanggung jawab.
Sebagai wakil rakyat, mereka diharapkan dapat bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan merata di seluruh daerah.
(Ag/SPn)