Pasuruan, Seputarperistiwanews.com - Selama Operasi Patuh Semeru 2024, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Pasuruan aktif mengampanyekan keselamatan berlalu lintas di Kabupaten Pasuruan. Kampanye ini dipimpin oleh AKP Deni Eko Prasetyo, S.I.K. bersama timnya dan berlangsung dari 15 hingga 28 Juli 2024.
Kapolres Pasuruan, AKBP Teddy Chandra, melalui Kasat Lantas, menjelaskan bahwa kegiatan ini mencakup langkah-langkah Preemtif,Preventif, dan Penegakan Hukum (Gakkum).
Langkah Preemtif bertujuan untuk mengurangi kecelakaan lalu lintas melalui penyuluhan di berbagai media, sekolah, dan perusahaan. Pemasangan spanduk serta penyebaran brosur juga dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.
"Kami melaksanakan kegiatan Preemtif sebagai langkah untuk menurunkan angka kecelakaan lalu lintas, terutama fatalitas korban laka, terutama dijalur rawan laka lantas," ucapnya.
Dalam upaya Preemtif , anggota lalu lintas dikerahkan di daerah rawan kecelakaan dan tempat padat arus lalu lintas untuk melakukan pengaturan, penjagaan, patroli, dan pengawalan.
"Sedangkan dalam melaksanakan kegiatan Preventif, kami menggelar anggota Lalu Lintas di lapangan, di daerah rawan laka lantas, dan di tempat kepadatan arus lalu lintas, baik pagi - sore - malam hari, yaitu dengan kegiatan Pengaturan, Penjagaan, Patroli, dan Pengawalan," tambahnya.
Satlantas Polres Pasuruan juga melakukan berbagai kegiatan Gakkum, termasuk penanganan kecelakaan lalu lintas dan penindakan pelanggaran dengan metode ETLE, tilang manual, dan teguran presisi. Data mencatat 1.529 pelanggar terjaring ETLE dan 1.141 pelanggar terkena tilang manual.
Terdapat penurunan jumlah kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Pasuruan selama Operasi Patuh Semeru 2024, dari 35 kejadian pada tahun 2023 menjadi 20 kejadian tahun ini.
Operasi ini bertujuan untuk mengurangi pelanggaran lalu lintas dan meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, sejalan dengan tugas utama Polri untuk melindungi, melayani, dan mengayomi masyarakat.
(Ag/SPn)