Surabaya, Seputarperistiwanews.com - Pemerintah Kota Surabaya, bersama Baznas Kota Surabaya, kembali memberikan bantuan biaya penebusan ijazah bagi pelajar SMA/SMK/MA swasta di Surabaya. Pada Sabtu (27/7/2024).
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyerahkan bantuan ini kepada 754 pelajar di Convention Hall, Jalan Arif Rahman Hakim.
Eri Cahyadi berpesan agar ijazah yang diterima dapat dimanfaatkan untuk melanjutkan pendidikan atau mencari pekerjaan.
“Terima kasih kepada ASN Pemkot Surabaya yang telah menyumbangkan zakat melalui Baznas, yang digunakan untuk program ini,” ucapnya.
Program ini merupakan hasil kerja sama antara Pemkot Surabaya, Baznas, Pemerintah Provinsi Jawa Timur, dan MKKS swasta. Data penerima bantuan diseleksi oleh sekolah-sekolah yang tergabung dalam MKKS.
Eri juga menekankan pentingnya memiliki mental baja dan semangat juang untuk masa depan yang lebih baik. Ia mengingatkan orang tua untuk mengawasi anak-anak mereka agar terhindar dari hal-hal negatif.
Ketua Baznas Surabaya, Moch Hamzah, menyatakan bahwa program ini telah berlangsung lama dan berkomitmen membantu pelajar. Kali ini, bantuan diberikan kepada 754 pelajar dari 140 sekolah dengan total dana Rp 2,6 miliar.
Program tebus ijazah ini disambut positif oleh masyarakat, salah satunya Muhammad Zaid Muafak.
“Terima kasih karena ijazah saya yang tertahan sejak 2020 kini bisa digunakan untuk melamar pekerjaan,” ungkapnya.
Zakat dari ASN Pemkot Surabaya yang disalurkan melalui Baznas juga digunakan untuk berbagai bantuan lain, seperti pembayaran tunggakan biaya sekolah dan bantuan modal usaha.
(Ag/SPn/Diskominfo)