Gresik, Seputarperistiwanews.com - Sebagai wujud bahwa pemerintah hadir memberikan perlindungan dan peningkatan ekonomi masyarakat. Desa Randuboto berhasil menata dan membranding kawasan kumuh menjadi kawasan integrasi minapolitan yang modern.
Pada tahun 2023 lalu, Desa Randuboto, Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik juga berhasil menjadi percontohan nasional dalam penanganan rumah kumuh yang dihadiri perwakilan Bappenas dan Kementerian PUPR serta penerima DAK dari berbagai kabupaten/kota di Indonesia pernah berkunjung di Desa Randuboto untuk melakukan studi tiru.
Melalui Bantuan Dana Alokasi Khusus Pengentasan Permukiman Kumuh Terpadu (DAK PPKT) program bedah rumah pada tahun 2022 beliau berhasil melakukan bedah rumah untuk 85 rumah dan menata sanitasi serta pelebaran jalan dari 4 meter menjadi 6 meter dengan total anggaran senilai Rp7,7 miliar.
Sedangkan pada tahun 2023, Desa Randuboto kembali mendapat bantuan bedah rumah untuk 161 rumah dengan total anggaran Rp14 miliar.
Kemudian untuk tahun 2024, beliau mendapat bantuan bedah rumah untuk 184 rumah, 5 unit sanitasi, 1 unit TPS 3R, jaringan air bersih dan Pavingisasi juga salura udit dengan anggaran Rp21 miliar. Rencananya akan di mulai pada Juli ini.
Kades yang yang dikenal idealis tersebut menyampaikan, dalam tahapan tiga tahun program bedah rumah berjalan ada 430 rumah warga yang dibedah serta warga yang rumahnya berada di bantaran sungai dan terkena program penataan kawasan minapolitan telah direlokasi dan juga mendapat sertifikat tanah.
"Jadi RTLH yang dibangun bukan sekedar rumah saja, tapi lengkap dengan saluran, paving dibangun dan sanitasi beserta air bersih," ujarnya pada Rabu (17/07/2024).
Bahkan, Pemdes Randuboto juga menyiapkan kapal The Minion Ferry Boat Amazon Van Java senilai Rp1 miliar pada tahun 2023 lalu. Dengan ukuran panjang 30 meter dan lebar 8,4 meter.
Disamping kapal ini membuka kawasan terisolasi, sehingga memudahkan transportasi bahkan bisa mengangkut 4 mobil dumptruck bermuatan untuk percepatan pembangunan serta akses perekonomian warga seberang, jelas Kades Randuboto.
"Kapal penyebrangan Mini Ferry ini juga merupakan satu-satunya Kapal Penyebrangan yang ada di Gresik dan mendapat sertifikat dari kementrian perhubungan," ungkapnya.
Adanya kapal penyeberangan ini juga sebagai pemberdayaan masyarakat, sebab, pengelolaannya dari masyarakat Desa Randuboto sendiri yang dibekali keahlian.
Beliau berharap apa yang sudah dilakukannya bisa menjadikan insipirasi dan motivasi bagi yang lain untuk menjadi lebih baik bagi pemerintahan desa se-Kabupaten Gresik khususnya.
Dirinya merasa stigma menjadi pemimpin hanya cukup bermodalkan biaya besar itu harus kita patahkan, artinya untuk menjadi pemimpin itu harus mampu menaikkan bahkan memiliki great/kualitas terbaiknya, bukan soal uang ataupun bisnis.
Andhi Sulandra menambahkan, mengenai kesiapannya dalam kontestasi pencalonan Bupati Gresik dirinya mantap secara pengalaman dan mental beliau snagat siap, meskipun dalam segi pendanaan sangat sulit.
"Keinginan bersaing dalam kontestasi Pilbup meupakan dorongan dari sebuah keinginan untuk mengabdi dalam menata Gresik ke depan yang lebih baik dan lebih moncer," pungkasnya.
(Sigit/SPn)