PASURUAN, Seputarperistiwanews.com – Kegiatan Mini Lokakarya (MiniLok) Audit Kasus Stunting di Kecamatan Kraton bertujuan meningkatkan peran pemerintah daerah dan lintas sektor dalam mengkoordinasikan pemangku kepentingan serta pemahaman tentang stunting.
Acara itu digelar di Aula Kantor Kecamatan Kraton ini berlangsung mulai pukul 09:00 WIB hingga selesai dan dihadiri oleh pejabat pemerintah, TNI, kepolisian, dan ketua PKK dari 25 desa pada Selasa, 30/7/24.
Camat Kraton Saipul Anwar, mengapresiasi kehadiran dan partisipasi semua pihak dalam kegiatan ini.
Ia menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah daerah, TNI, dan masyarakat untuk mengatasi stunting, mulai dari penyebab hingga pencegahannya.
"Stunting bukan hanya masalah kesehatan, tetapi juga masalah sosial yang memerlukan perhatian serius dari semua pihak," ujar Saipul Anwar.
Kepala Puskesmas Ngempit Endang Zulmaniana, menambahkan bahwa pihaknya siap memberikan pendampingan dan konseling gizi kepada keluarga yang membutuhkan.
"Kami selalu siap memberikan informasi dan bantuan yang diperlukan untuk memastikan anak-anak mendapatkan gizi yang cukup dan seimbang," katanya.
Baca Juga Peran Strategis TNI dalam Pembangunan Desa di Jawa Timur
Danramil 03/Kraton, Kapten Inf. Karyono, menegaskan keterlibatan aktif TNI dalam mendukung program kesehatan masyarakat dan upaya pemerintah dalam mengatasi stunting di wilayah binaan.
"Kami siap membantu dan mendukung segala upaya yang dilakukan untuk mengatasi masalah kesehatan dan gizi di wilayah," pungkasnya.
Acara ini berakhir dengan foto bersama, sebagai simbol kebersamaan dan komitmen dalam menanggulangi stunting. Kegiatan Mini Lokakarya ini berjalan dengan tertib, aman, dan lancar, serta diharapkan memberikan dampak positif bagi masyarakat Kecamatan Kraton.
(Ag/SPn)