Surabaya, Seputarperistiwanews.com - Forum Komunikasi Antar (FKA) Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Kota Surabaya menggelar Konsolidasi Akbar, kegiatan itu berlangsung di Gedung Wanita, Jl. Kalibokor Surabaya, pada Jumat (21/06/24).
Hadir dalam acara tersebut Wakil Wali Kota Surabaya Ir. H. Armuji, M.H., Sekertaris Daerah Dr. Ikhsan, S.Psi, MM, Ketua FKA BKM Arif Muryanto dan seluruh pengurus BKM se-Surabaya.
Acara yang mengambil tema “Membangun Sinergitas Menuju Kemandirian Dan Keberlanjutan BKM” mendapatkan apresiasi dari Armuji.
“BKM ada tapi seperti tidak ada, maka malam ini ditunjukkan bahwa BKM masih eksis dan ikut serta secara langsung dalam pembangunan kota Surabaya,” ucapnya.
Ia menegaskan, Pemerintah Kota Surabaya (Pemkot) akan selalu berkomunikasi dan berkolaborasi dengan seluruh organisasi dan elemen masyarakat dalam membangun Kota Surabaya secara bergotong royong.
“Pemkot akan selalu menjalin komunikasi, kolaborasi dan bersinergi dengan seluruh organisasi dan seluruh elemen masyarakat termasuk BKM dalam membangun Kota Surabaya,” tegasnya.
Arif Muryanto mengungkapkan bahwa, BKM ini selalu ikut serta dalam pembangunan Kota Surabaya secara nyata.
“BKM selalu ikut serta dalam pembangunan Kota Surabaya di sektor Sosial, Lingkungan dan Ekonomi,”ungkapnya.
Arif yang juga Ketua LPMK Kelurahan Pacarkembang, Kecamatan Tambaksari Kota Surabaya itu juga menanggapi berita yang beredar bahwa BKM Surabaya mati suri atau dengan kata lain tidak eksis. Ia menyatakan bahwa itu tidak benar.
“Seluruh BKM ini masih aktif dan eksis terbukti bahwa 107 BKM yang terus melakukan kegiatan dalam membantu pembangunan kota Surabaya di ke tiga sektor,” tandasnya.
Banyak kegiatan BKM yang sudah dilakukan antara lain pembangunan jamban di beberapa wilayah kemudian bersinergi memajukan UMKM.
“Saya berharap bisa terus bersinergi serta Pemkot bisa memberikan ruang bagi BKM untuk selalu ikut serta secara nyata dalam pembangunan Kota Surabaya.,” pungkasnya.
Selain melakukan konsolidasi para pengurus BKM se Kota Surabaya juga menyatakan dukungannya kepada Wali Kota dan Wakil Walikota inkamben dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 untuk melanjutkan dan memimpin Kota Surabaya.
(Ag/SPn)