Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya Yusuf Masruh, menyampaikan bahwa kegiatan karyawisata sebaiknya dilakukan di dalam kota demi kepentingan keselamatan anak-anak. Anjuran ini sudah disampaikan kepada sekolah-sekolah melalui Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS).
Yusuf menegaskan bahwa tujuan utama dari kegiatan karyawisata adalah memberikan pengalaman bermakna bagi siswa, yang bisa dicapai tanpa perlu keluar kota.
Ia juga mengimbau agar kegiatan perpisahan siswa, yang biasanya dilakukan untuk menyambut kelulusan, tidak dilaksanakan di luar kota karena Surabaya memiliki banyak lokasi wisata yang dapat dimanfaatkan.
"Kemarin saya berbicara sama teman-teman di sekolah, anak-anak bisa wisata ke mangrove dan tempat wisata lain yang kami miliki," tegasnya dikutip Antara (16/5).
Setiap sekolah diharapkan dapat menyelenggarakan kegiatan yang mengembangkan kreativitas dan pemikiran kritis siswa, seperti pertunjukan tari atau band, sesuai minat dan bakat mereka. Dispendik Surabaya sedang menyusun aturan tertulis mengenai imbauan ini.
"Kemarin saya berbicara sama teman-teman di sekolah, anak-anak bisa wisata ke mangrove dan tempat wisata lain yang kami miliki," kata Yusuf.
Ketua MKKS SMP Negeri Surabaya, Cipto Wardojo, menambahkan bahwa sekolah negeri di Surabaya telah lama tidak mengadakan kegiatan keluar kota dan mendukung kebijakan pemkot.
Sementara itu, Ketua MKKS SMP Swasta, Erwin Darmogo, juga menyatakan dukungannya terhadap keputusan pemkot yang dinilai tepat demi keselamatan pelajar.
(Ag/SPn)