Kerukunan ini merupakan wujud peran serta warga juga seluruh struktur pengurus kampung yang selalu bisa menciptakan suasana rukun dalam hubungan sosial masyarakat
Budaya silahturahmi saling bermaafan setelah melakukan sholat Idul Fitri yang sempat terhenti akibat pandemi Covid-19, kini tiga tahun terakhir mulai dilakukan kembali.
Candra salah satu pemuda di wilayah itu mengatakan, kebiasaan saling bermaafan, yang muda berkunjung ke yang lebih tua merupakan bagian dari silaturahmi dan menjaga kekompakan serta kesolidan warga.
"Selain dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT, silaturahmi juga dapat menjaga kerukunan dan keharmonisan dengan sesama. Dorongan untuk saling memaafkan dengan tetap bersilaturahmi bisa membuat hubungan menjadi harmonis,"ucapnya.
Hal senada juga disampaikan Ari "warga Bronggalan 2D ini sangat kompak, silaturahmi tidak hanya dilakukan saat lebaran hampir setiap hari selalu bersilahturahmi seperti layaknya keluarga".
"Banyak kegiatan-kegiatan warga yang selalu menjaga kerukunan diantaranya arisan warga, tenis meja, masak dan dimakan secara bersama-sama," tambahnya.
Ia berharap agar kerukunan dan kekompakan ini selalu terus di jaga serta bisa menjadi contoh bagi kampung lainnya.
"Budaya silaturahmi dan gotong royong di kampung ini merupakan wujud peran serta warga juga seluruh struktur pengurus kampung yang selalu bisa menciptakan suasana rukun dalam hubungan sosial masyarakat," pungkasnya.
(Ag/SPn)