Surabaya, Seputarperistiwanews.com - Sebanyak 3.500 prajurit gabungan TNI dan Polri akan bertugas mengamankan gerakan buruh di Surabaya, pada Rabu (01/05/24).
Kasi Humas Polrestabes Surabaya AKP Haryoko Widhi mengatakan, ribuan personel tersebut akan disebar di tiga lokasi yang telah ditentukan dan dipeekirakan dihadiri 8.000 buruh.
"Estimasi massa aksi sekitar 5000-8000 an. Polrestabes (Surabaya) akan menyiapkan pola-pola pengamanan, seperti di titik kumpul Cito, Royal, Kebun Binatang Surabaya (KBS)," kata Haryoko dikutip Viva (30/04).
Massa aksi esok hari diperkirakan akan melakukan aksi di Gedung Negara Grahadi yang terletak di Jl. Gubernur Suryo, kantor Gubernur Jawa Timur di Jl. Pahlawan dan gedung DPRD Provinsi Jawa Timur.
Sebelum melancarkan aksinya, para buruh dikabarkan akan berkumpul di Bundaran Waru, Sidoarjo. Tepat pukul 13.00 WIB massa akan menuju ke tiga lokasi melalui Jalan Raya Darmo.
"Sudah kami siapkan kanalisasi dari Cito menuju ke titik aksi. Nanti tidak akan kita tutup total Jalan Darmo, tapi hanya sistem buka tutup sementara," ungkapnya.
Haryoko mengatakan, pihaknya telah mengerahkan seluruh personel di 17 lokasi berbeda guna menjaga massa aksi buruh.
Sementara itu, Kapolrestabes Surabaya Kombes Polisi Pasma Royce meminta agar para buruh tertib dalam menjalankan aksinya.
"Polri siap mengawal dan mengamankan massa buruh menyampaikan aspirasinya. Namun penyampaian pendapat dan aspirasi harus dilakukan secara tertib," pungkasnya.
(Ag/SPn)