Kadis Dinkopdag Surabaya : pelaksanaan pasar murah dimulai sejak awal Ramadhan, untuk lokasinya akan tersebar di seluruh wilayah dengan prioritas di wilayah yang merupakan kantong-kantong kemiskinan
Surabaya, seputarperistiwanews.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya gelar pasar murah di 262 titik pada, Selasa (12/03/24) pukul 15.00 WIB. Kegiatan tersebut merupakan upaya Pemkot untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok saat Ramadhan.
Dewi Soeriyawati yang menjabat Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil, Menengah dan Perdagangan (Dinkopdag) Kota Surabaya mengatakan, koordinasi dengan Bulog dan Distributor akan terus dilakukan untuk berkolaborasi menyediakan stok bahan pokok.
“Kami akan terus berkoordinasi dengan Bulog dan Distributor dalam menyediakan stok beras, gula, minyak, telur dan sebagainya,” ucapnya.
Ia menambahkan pelaksanaan pasar murah dimulai sejak awal Ramadhan, untuk lokasinya akan tersebar di seluruh wilayah dengan prioritas di wilayah yang merupakan kantong-kantong kemiskinan.
“Lokasi kegiatan itu berada di kantor Kelurahan, RW hingga rumah susun. Harapannya kegiatan ini bisa efektif karena dekat dan menjangkau warga yang membutuhkan,” tambahnya.
Dalam kegiatan tersebut, bahan pokok akan dijual dengan harga yang relatif terjangkau sehingga dapat dinikmati masyarakat.
Beras medium SPHP Bulog (Rp50 ribu/5 kg), beras premium (Rp67.500/kg), gula kemasan (Rp16 ribu/kg), telur ayam (Rp19 ribu/pack), bawang merah (Rp10 ribu/pack) dan juga minyak goreng.
Dikarenakan jumlahnya yang terbatas para pembeli wajib menunjukkan KTP dan tiap warga akan mendapatkan satu paket bahan pokok.
Pembatasan itu bertujuan untuk menghidari penimbunan dan agar semua warga dapat memperoleh sembako dengan harga murah.
Selain kegiatan pasar murah Ramadhan, Pemkot juga menyediakan bahan pokok dengan harga murah di Kios TPID yang tersebar di 40 pasar yang dikelola PD Pasar Surya, Dinkopdag, maupun Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK).
(Ar/SPn)